Hortikultura
0
komentar
Sel Pada Tumbuhan
A. Pendahuluan
Botani merupakan bagian dari
Biologi. Botani adalah ilmu yang mempelajari tumbuhan. Ilmu botani penting
dipelajari karena tumbuhan sebagai salah satu komponen dari budidaya pertanian memberikan
kontribusi yang sangat besar. Ilmu-ilmu yang erat kaitannya dengan botani
antara lain : Morfologi, Anatomi, Taksonomi dan Sitologi.
B. Sel
Sebagai Kesatuan struktur
1. Definisi
sel
Sel tumbuhan adalah unit
terkecil dari tumbuhan, merupakan kesatuan biologis terkecil yang mempunyai
kemampuan segala aktifitas yang berhubungan dengan proses hidup tumbuhan.
2. Teori-teori
tentang sel
- Robert
Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya
ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
- Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
- Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
- Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma
- Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
- Robert
Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
- Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
- Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celulla)
3.
Bentuk dan ukuran sel
Bentuk sel bermacam-macam ada yang berbentuk kubus, prisma, bundar,
seperti benang dan lain-lain dengan bentuk dasar sel adalah polihedral (14
sisi). Ukuran sel terkecil terdapat pada sel tumbuhan sejenis bakteri yaitu
0,00005 cm dan pada tumbuhan rami sel dapat mencapai 55 cm.
4.
Macam-macam sel
a.
Berdasarkan keadaan
inti/membran inti
1)
Sel Prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki
membran inti. contoh : bakteri, alga hijau, alga biru.
2)
Sel Eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran inti.
Contoh : semua mahluk hidup kecuali bakteri, alga hijau, alga biru.
b.
Berdasarkan Keadaan
Kromosom dan Fungsinya
1)
Sel Somatis, sel yang
menyusun tubuh dan bersifat diploid
2)
Germinal, sel
kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid
- Bagian-bagian sel
a.
Membran sel
·
Suatu lapisan multi fungsional yang memisahkan unsur
di dalam sel dengan lingkungan di luar sel.
·
Ketebalannya antara 7 – 10 µm.
·
Tersusun dari lipida, protein, dan ion-ion.
·
Fungsi dinding sel menentukan dalam proses pertukaran
zat dan informasi antar sel
b.
Protoplasma
·
Merupakan substansi hidup dimana di dalamnya terdapat
semua bagian sel.
·
Terdiri dari dinding plasma, sitoplasma dan inti sel
(nucleus).
- Sitoplasma
·
Mengandung organel-organel sel dan materi produk sel.
Peran dan fungsi sitoplasma :
·
Ruangan tempat terjadinya reaksi bermacam-macam
katalisa dari berbagai proses pertukaran zat.
·
Sebagai ruangan tempat terjadinya proses komunikasi di
antara berbagai organel sel.
Organel Sel :
Mitokondria
·
Panjang rata-rata 3 – 4 µm, diameter rata-rata 0,5 –
2,0 µm.
·
Jumlah mitokondria di dalam sel rata-rata 200 – 300
mitokondria.
Peran dan
fungsi mitokondria :
1.
Sebagai organel yang menghasilkan energi selama proses
respirasi pada siklus crebs dan
transport electron yang menghasilkan ATP.
2.
Mengakumulasikan ion-ion seperti Ca2++ dan Fe3++.
Plastida
Plastida
terbagi ke dalam 3 type, yaitu :
1.
Leukoplas atau leukoplastida,
2.
Kromoplas atau kromoplastida
3.
Kloroplas atau kloroplastida.
Leukoplas
·
Merupakan plastida yang tak berpigmen dan hanya
berfungsi sebagai penyimpan cadangan
makanan.
Leukoplas terbagi menjadi tiga type, yaitu;
1.
Amiloplas (penyimpan pati, pada umbi, kotiledon, dan
endosperm)
2.
Elaioplas (penyimpan lemak dan minyak, pada biji atau
benih)
3.
Proteinoplas atau aleuroplas (penyimpan lemak dan
protein, pada biji tanaman castor,
kacang brazil)
Kromoplas
·
Merupakan plastida yang mengandung pigmen beberapa
warna.
Kromoplas terbagi menjadi tiga type, yaitu;
1.
Phaeoplas; mengandung pigmen fucoxanthin (berwarna
coklat).
2.
Rhodoplas; mengandung pigmen phycoerythrin (berwarna
merah).
3.
Kromotophores; terdapat pada bakteri dan alga biru
hijau.
Pada alga biru hijau mengandung
pigmen phycocyanin, phycoerythrin, kloropil, dan karotinoid.Pada bakteri
mengandung pigmen bakteriokloropil dan bakterioviridin (ditemukan pada bakteri
fotosintetik.
Kloroplas
·
Merupakan plastida yang paling penting pada semua
tumbuhan, kecuali fungi, bakteri, dan tumbuhan parasitik.
·
Di dalam tumbuhan, kloroplas tersebar di jaringan
mesofil daun dan diklorenkim, juga ditemukan pada sitoplasma alga.
·
Ukuran kloroplas bervariasi dengan diameter rata-rata
4 – 6 µm dan panjang antara 80 – 100 µm.
·
Jumlah kloroplas secara normal adalah 20 – 50 di dalam
sel tumbuhan, tapi pada alga hanya ada satu kloroplas.
Fungsi kloroplas berperan dalam proses
fotosintesis.
Retikulum Endosplasma (RE)
Ditemukan
hampir diseluruh sel eukaryotic, tapi tidak ditemukan pada sel prokaryotik.
Fungsi RE,
yaitu :
1.
Mendukung dari supplement mekanik dari struktur koloid
dari sitoplasma
2.
Membantu pertukaran material antara nucleus dan
sitoplasma
3.
Membantu dalam sintesa dan penyimpanan lipid,
kolesterol, dan glikogen
4.
Salah satu bagian yang dilewati dari rute perjalanan
RNA dari nucleus ke luar sel, yaitu; dari membrane nuclear terus ke pori
nuclear terus ke RE terus ke Badan golgi terus ke membrane plasma sampai
akhirnya keluar sel.
Badan golgi
Jumlah badan
golgi secara normal terdapat satu badan golgi pada setiap sel.
Fungsi badan
golgi, yaitu :
1.
Berperan dalam sintesis polysakarida
2.
Berperan
dalam formasi sel dengan cara mentransfer polysakarida yang dibentuk di badan golgi ke daerah sel yang baru pada
saat sel masih dalam pertumbuhan
3.
Berperan dalam formasi pigmen, seperti pigmen melanin.
Ribosom
·
Merupakan organel sel yg paling kecil dengan ukuran
150 – 250 Å.
·
Di dalam setiap sel terdapat ± 20.000 – 30.000
ribosom.
·
Fungsi ribosom adalah berperan dalam sintesa protein.
Sentrosoma
·
Pada sel prokaryotic tidak terdapat sentrosoma.
·
Fungsi sentrosoma adalah membentuk benang-benang
kromatin yang akan menarik pasangan
kromosom kearah kutub sel.
Nukleus (Inti Sel)
·
Terdapat pada semua jenis sel, kecuali pada bakteri dan
alga biru hijau.
·
Secara umum berbentuk ellips.
·
Mempunyai diameter rata-rata 5 – 25 µm.
Fungsi
nukleus, yaitu :
1.
Sebagai pengatur pada sintesa protein
2.
Mengatur pertumbuhan dan reproduksi tumbuhan.
Vacuola
Fungsi vakuola :
1.
Menyimpan bahan
makanan (air, garam, mineral, protein, gula,asam organik, asam amino)
2.
Berperan dalam
turgiditas (turgor sel) dan bentuk sel
3.
Dapat memberi
warna pada bunga dan buah karena mengandung pigmen antosian yang berguna untuk menarik serangga, burung, dan hewan lain yang
berjasa bagi penyerbukan dan pemencaran biji.
4.
Sebagai lisosom
(berisi enzim) dapat mencerna sitoplasma ketika sel mati dan
tonoplas pecah menyebabkan autolisis.
5.
Tempat
penimbunan sisa metabolisme : kristal Ca oksalat, alkaloid, tanin, lateks.
0 komentar:
Posting Komentar